Senin, 18 Juli 2011

Rumput Fatimah

Apa Itu Rumput Fatimah?

  
bila diberi air =>


Mungkin Anda baru pertama kali mendengar istilah Rumput Fatimah. Namun untuk para ibu-ibu terutama yang sedang mengandung istilah Rumput Fatimah pasti sangat familiar di telinga.

Rumput Fatimah yang biasa di sebut Mawar Jeriko oleh orang barat, merupakan obat-obatan herbal yang dipercaya memiliki kegunaan untuk memperlancar proses persalinan. Rumput Fatimah sendiri biasanya dibeli oleh para jamaah haji sebagai oleh-oleh dari tanah suci. Rumput Fatimah berbentuk seperti tanaman perdu yang kering, namun apabila dimasukkan ke dalam air maka tumbuhan tersebut akan mekar kembali. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di samping.




Khasiat Rumput Fatimah

Memang belum ada laporan tentang penelitian secara medis untuk membuktikan kegunaan Rumput Fatimah ini. Tetapi banyak dipercaya bahwa Rumput Fatimah sendiri memiliki kandungan hormon serupa oksitosin. Fungsi dari hormon ini sendiri adalah membantu kontraksi pada ibu-ibu yang akan melahirkan.

Dan rumput fatimah ini hanya boleh diminum pada saat-saat akan melahirkan, yaitu pada saat pembukaan di atas 6, bukan pada saat pecahnya air ketuban. Dan bila pembukaan belum betul-betul sempurna maka akan berdampak timbulnya kontraksi yang abnormal. Dan ini akan berbahaya bagi ibu yang melahirkan, yaitu akan berdampak robekan pada dinding rahim dan perdarahan hebat yang tak terhentikan. Oleh sebab itu berhati-hatilah dalam penggunaannya.

Tak lupa lebih baik wanita hamil untuk mengkonsumsi kurma,

karena kurma banyak sekali manfaatnya bagi ibu-ibu yang akan melahirkan (kehamilan di atas 8 bulan) dan setelah melahirkan.

Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju

gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.

Alloh SWT berfirman:
“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini”. (Maryam : 25-26).

Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah”.

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh”.

Buah kurma matang
sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Alloh SWT memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui.

Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum. Selamat mencoba, semoga Alloh SWT memberikan kemudahan bagi istri anda pada saat-saat akan melahirkan. Dan semoga anak yang terlahirkan menjadi anak yang soleh/soleha, taat beribadah dan berguna bagi seluruh umat manusia.


Sumber :
- http://www.squidoo.com/rumput-fatimah
- http://kliniksehat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=211&Itemid=18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar